Bangui, Republik Afrika Tengah, 19 Sya’ban 1428/16 Mei 2017 (MINA) – Sekitar 1.000 orang yang disandera sejak akhir pekan oleh milisi bersenjata di sebuah masjid selama bentrok dan kekerasan di tenggara Republik Afrika Tengah (CAR) telah dibebaskan, kata pejabat PBB pada Senin (15/5).
“Saya dapat memastikan bahwa masjid tersebut sekarang kosong. Sebanyak 250 orang terakhir di dalam masjid sampai sore ini telah dipindahkan,” kata Herve Verhoosel, juru bicara misi penjaga perdamaian PBB (MINUSCA), melalui telepon dari Bangui, ibu kota CAR.
Perempuan, anak-anak, dan orang-orang yang terluka telah dibebaskan Senin pagi sebelum orang-orang yang tersisa dievakuasi dari bangunan tersebut, Ahram Online melaporkan.
Dia menambahkan, pasukan MINUSCA sejak itu telah melepaskan tembakan ke arah milisi yang menguasai masjid tersebut dan telah mengerahkan sebuah helikopter ke kota di perbatasan Kongo tersebut.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Bentrokan Bangassou memasuki hari ketiga pada Senin dan telah melibatkan ratusan pejuang dengan persenjataan berat, pertanda terbaru bahwa konflik tahunan yang dipicu oleh ketegangan etnis dan agama terus memburuk. (T/R11/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina