Beirut, MINA – Sekjen Hizbullah Lebanon Hasssan Nasrallah memuji pasukan Suriah yang telah menembak jatuh jet tempur F-16 Israel pekan lalu dan menyebutnya sebagai “pencapaian militer yang sangat besar.”
“Mereka yang mengeksekusi perintah tersebut adalah perwira dan tentara dari Angkatan Darat Arab Suriah,” kata Nasrallah kepada para pendukungnya melalui sebuah pidato di televisi dari ibu kota Beirut, Jumat (16/2) malam, Press TV melaporkan.
Nasrallah lebih jauh mencatat bahwa Israel meluncurkan keributan dengan Lebanon di atas Blok 9 yang merupakan ladang minyak dan gas lepas pantai, yang terletak di perairan Mediterania.
“Perselisihan kami dengan Israel mengenai cadangan energi tidak dapat secara sederhana dijelaskan sebagai isu ekonomi. Israel memanfaatkan isu energi untuk menerima lampu hijau Amerika Serikat untuk mencaplok Dataran Tinggi Golan, karena ada laporan tentang jumlah besar minyak di sana,” katanya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sekjen Hizbullah melanjutkan, banyak laporan yang telah mengkonfirmasi bahwa ada jumlah signifikan minyak dan gas di Suriah.
Menurutnya, itulah salah satu alasan utama di balik militansi yang didukung asing dan kehadiran pasukan militer AS di negara Arab yang dilanda perang tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata