Teheran, MINA – Iran akan mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina, dan Palestina akan melawan rezim Israel karena dukungan penuh Iran.
Demikian Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhaleh menyampaikan pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Teheran, Sabtu (30/3)
Ia memuji peran penting Iran dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina sejak dimulainya perang genosida Israel terhadap rakyat Gaza pada awal Oktober 2023.
Diplomasi aktif Iran memainkan peran utama dalam memperjelas posisi perlawanan Palestina, tambahnya, demikian Press Tv melaporkan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pemimpin Jihad Islam menekankan, rakyat Palestina akan mencapai kemenangan akhir dalam melawan Israel, ketabahan rakyat Palestina akan menjadi teladan bagi seluruh rakyat dunia.
Nakhaleh menambahkan, Iran telah membayar harga atas dukungan terus-menerus terhadap perlawanan rakyat Palestina dan pembelaannya karena banyaknya sanksi yang dijatuhkan terhadap Teheran.
Dia berterima kasih kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei dan para pejabat serta bangsa Iran karena mendukung Palestina.
Perang genosida Israel yang didukung Amerika Serikat dimulai setelah Pejuang Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, melawan entitas rezim Zionis Israel perampas kekuasaan sebagai pembalasan atas kekejaman semakin intensif terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Hampir enam bulan setelah serang Zionis Israel ke Jalur Gaza, Israel gagal mencapai tujuannya untuk “menghancurkan Hamas” dan menemukan tawanan Israel meskipun telah membunuh sedikitnya 32.705 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 75.190 lainnya. (T/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian