Amman, MINA – Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan, konflik Palestina-Israel yang terus berlanjut hingga saat ini dan kecenderungan otoritas pendudukan Israel ke arah sayap kanan atau ekstrimis menandakan konsekuensi terburuk di kawasan
“Berlanjutnya konflik Palestina-Israel dan pengabaian solusi dua negara, mengingat diamnya dunia internasional yang mencurigakan dan di tengah pergeseran tajam juga berbahaya Israel ke kanan, ditambah keputusasaan semakin dalam, menandakan konsekuensi terburuk di kawasan,” tegas Aboul Gheit dalam pidatonya di hadapan peserta Konferensi Bagdad untuk Kerja Sama dan Kemitraan yang digelar di Amman Yordania, Selasa (21/12).
Berbicara pada sesi kedua konferensi di hadapan Raja Yordania Abdullah II, Aboul Gheit juga menekankan rasa frustrasi rakyat Palestina menandakan konsekuensi terburuk, mengancam stabilitas seluruh kawasan, dan merusak upaya kerja sama kawasan.
Dia mengatakan, komunitas internasional diminta untuk memikul tanggung jawabnya untuk menghentikan situasi yang makin meburuk di Palestina ini dan bekerja bergerak menuju upaya serius untuk mencapai penyelesaian berdasarkan solusi dua negara.(R/R1/B04)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)