Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen PBB Berjanji Bantu Korban Gempa Afghanistan

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - 35 detik yang lalu

35 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: Kerusakan akibat gempa bumi mematikan yang melanda Provinsi Herat, Afghanistan barat pada bulan Oktober 2023. (Foto: Zakarya Safari/WHO)

New York, MINA – Setelah gempa berkekuatan 6 skala Richter melanda daerah-daerah terpencil di Afghanistan timur pada Ahad (31/8) tengah malam yang menewaskan sedikitnya 800 orang, Sekjen PBB Antonio Guterres berjanji “berusaha sekuat tenaga” dalam membantu mereka yang terdampak.

“Saya menyatakan solidaritas penuh kepada rakyat Afghanistan setelah gempa dahsyat yang melanda negara ini hari ini,” kata Sekretaris Jenderal dalam pesan daringnya pada Senin (1/9). UN News melaporkan.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga para korban dan mendoakan kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka. Tim @PBB di Afghanistan telah dimobilisasi dan akan mengerahkan segala upaya untuk membantu mereka yang membutuhkan di daerah-daerah terdampak,” katanya.

Di lapangan, beberapa badan PBB melaporkan kerusakan di empat provinsi timur Afghanistan, termasuk Provinsi Nangarhar dan Kunar, di mana staf dan mitra kemanusiaan telah mendukung upaya bantuan.

Baca Juga: Israel-AS Rancang Ubah Gaza Jadi “Dubai Baru”

Para saksi melaporkan bahwa gempa bumi terjadi sekitar tengah malam waktu setempat, meningkatkan kekhawatiran bahwa banyak warga Afghanistan mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan rumahnya.

Pusat gempa diperkirakan hanya sekitar delapan kilometer (enam mil) di bawah tanah, menyebabkan bangunan-bangunan berguncang di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan di ibu kota Pakistan, Islamabad, menurut laporan.

“Seiring laporan kematian dan cedera akibat #gempabumi di wilayah timur #Afghanistan terus bermunculan, tim @WHOAfghanistan berada di lapangan, di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, mendukung perawatan korban luka dan menilai kebutuhan kesehatan yang mendesak,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Orasi AWG di Tunisia Disambut Hangat Aktivis Global Sumud Flotilla

Rekomendasi untuk Anda