Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen PBB Kecam Rencana Operasi Darat Israel di Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 46 detik yang lalu

46 detik yang lalu

0 Views

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengadakan konferensi pers di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada 16 Agustus 2024 [Foto: Anadolu Agency]

Gaza, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya atas laporan yang menyebutkan bahwa Zionis Israel berencana memperluas operasi darat di Gaza.

“Saya merasa sangat prihatin dengan rencana yang dilaporkan tentang perluasan operasi darat Israel di Gaza,” ujar Guterres melalui platform X, Sabtu (17/5).

Ia menegaskan PBB tidak akan ikut serta dalam operasi apa pun yang tidak mematuhi hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

“Saya menekankan bahwa PBB tidak akan berpartisipasi dalam operasi yang tidak mematuhi hukum internasional dan prinsip kemanusiaan, yakni kemanusiaan, ketidakberpihakan, independensi, dan netralitas,” tambahnya.

Baca Juga: Hamas Puji Operasi Penusukan di Al-Quds, Serukan Tingkatkan Perlawanan

Menurut PBB, sekitar 71% wilayah Jalur Gaza berada di bawah perintah pengungsian atau telah dimiliterisasi oleh Israel.

Guterres juga kembali menolak setiap rencana yang mendorong pengungsian paksa warga Gaza dari tanah mereka.

“Saya menolak pengungsian berulang terhadap penduduk, termasuk segala bentuk pengungsian paksa keluar dari Gaza,” tegasnya.

Ia menyerukan dukungan terhadap kerja Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang telah menjadi sasaran Israel sejak Oktober 2023.

Baca Juga: Pemuda Palestina Syahid setelah Tusuk Polisi Israel di Kota Tua Al-Quds

Sejak 2 Maret, penjajah Zionis Israel telah melarang masuknya semua pasokan, termasuk makanan, air, dan obat-obatan ke Gaza. Israel juga melanggar gencatan senjata dan melanjutkan serangan udara sejak 18 Maret.

Jumlah korban jiwa agresi militer Israel sejak Oktober 2023 telah melebihi 53.270 orang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintah Gaza Kesulitan Evakuasi Korban dari Bawah Reruntuhan

Rekomendasi untuk Anda