Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen PBB Peringatkan Hilangnya Kesempatan untuk Solusi Dua Negara

sri astuti - Ahad, 17 Juli 2022 - 21:57 WIB

Ahad, 17 Juli 2022 - 21:57 WIB

7 Views

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres [File foto]

New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan akan hilangnya kesempatan untuk solusi dua negara antara Palestina dan Israel.

“Kami telah mengeluarkan peringatan ini beberapa kali, dan kami berharap para pemimpin dunia bertindak sesuai dengan ini,” kata juru bicaranya Farhan Haq dalam sebuah pernyataan, Anadolu melaporkan, Ahad (17/7).

Haq menegaskan kembali bahwa PBB terus memberikan tekanan untuk “implementasi solusi dua negara,” dan kurangnya solusi akan menciptakan lebih banyak masalah di lapangan.

Pada hari Jumat, Presiden AS Joe Biden mengatakan setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Betlehem Tepi Barat, solusi dua negara “tampaknya masih jauh.”

Baca Juga: Pejuang Palestina Lenyapkan Tentara dan Kendaraan Militer Israel

“Saya tahu tujuan kedua negara tampaknya sangat jauh sementara penghinaan seperti pembatasan pergerakan dan perjalanan atau kekhawatiran sehari-hari akan keselamatan anak-anak Anda adalah nyata dan mendesak. Orang-orang Palestina terluka sekarang. Anda bisa merasakannya. Pasti ada solusi politik,” kata Biden.

Dia mengatakan pemerintahannya “tidak akan menyerah untuk mencoba membawa Palestina dan Israel dan kedua belah pihak lebih dekat.”

Pembicaraan damai yang disponsori AS antara Palestina dan Israel gagal pada tahun 2014, karena penolakan Israel menghentikan pembangunan pemukiman dan membebaskan orang-orang Palestina yang dipenjarakan sebelum 1993. (T/R7/RS2)

 

Baca Juga: Israel Kirim 7.000 Surat Panggilan Wajib Militer untuk Yahudi Ultra-Ortodok

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya kepada awak, Rabu (13/11/2024). (Foto: BPMI Setpres/Aldoni)
Indonesia
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina