
Sekjen PBB Antonio Guterres di Kuwait City, Kuwait, Rabu, 15 Februari 2018. (Foto: UN/Stephane Dujarric)
Kuwait City, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan bahwa seluruh dunia telah berutang kepada Irak yang telah berperang menghancurkan kelompok Islamic State (ISIS).
Pada Konferensi Internasional Kuwait untuk Rekonstruksi Irak di Kuwait City, Rabu (14/2), Guterres mendesak masyarakat internasional untuk mendukung rekonstruksi Irak setelah perang, demikian The New Arab melaporkan.
Guterres mengatakan kepada delegasi Irak, “Seluruh dunia berutang kepada perjuangan Anda melawan ancaman global yang mematikan yang diajukan oleh Daesh (ISIS).”
Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman
Menurutnya, itulah saatnya negara-negara dunia menunjukkan rasa terima kasih dan solidaritasnya kepada rakyat Irak.
Konferensi itu diselenggarakan oleh Pemerintah Kuwait, Irak dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Konferensi berlangsung sejak hari Selasa yang dihadiri oleh perwakilan 2.300 perusahaan dari 70 negara.
Irak telah tertinggal dalam reruntuhan hampir 15 tahun perang, bermula dari invasi pimpinan Amerika Serikat tahun 2003 dan pendudukan berikutnya di negara tersebut. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi