SEKOLAH IMTIAZ MALAYSIA PROGRAMKAN TIGA BULAN HAFAL QURAN

Pembina Utama Pesantren Al-Fatah Indonesia memberikan tausiyah di hadpan pelajar Sekolah Menengah IMTIAZ Melaka, Malaysia, Senin malam (27/9). (Foto: Dusob/MINA)

Kuala Lumpur, 15 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Sekolah Menengah IMTIAZ Ulul Albab Melaka, Malaysia, memprogramkan tiga bulan hafal Al-Quran bagi siswa baru, mulai Agustus lalu hingga akhir Oktober mendatang.

Direktur IMTIAZ Azharizan Yacoob menyatakan, sisa waktu satu bulan ditargetkan seluruh siswa sejumlah 76 anak dapat menghatamkan hafalannya dalam program khusus tiga bulan pertama sekolah bertajuk Majlis Pelancaran Program Hafaz Aqso 2015’.

Koreponden MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dari Melaka melaporkan, rata-rata siswa menyampaikan setoran hafalannya 1 juz per hari atau sekitar 7 lembar per hari,

“Alhamdulillah, dalam dua bulan berjalan sekitar 61% siswa kami sudah hatam hafalan 30 juz,” ujar Azhari.

Ia mengharapkan, dengan sisa waktu satu bulan ke depan, seluruh siswa dapat hatam hafalan 30 juz Al-Quran.

Program menghafal Quran sebelum memulai seluruh rangkaian pembelajaran formal, dibimbing tenaga asatidz hafidz Quran dari Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia, berpusat di Kompleks Perkampungan Islam Internasional Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Indonesia.

Sekolah unggulan IMTIAZ beralamat Kompleks IMTIAZ Lot 1503, Bt. 21, Empang Batu, Durian Daun, Masjid tanah, Melaka, Malaysia binaan Dato Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Dalam Negeri Malaysia, dalam tiga tahun terakhir menjalin kerjasama tahfidz Al-Quran dengan Pesantren Al-Fatah Indonesia.

Tahun pertama program tahfidz Al-Quran IMTIAZ 2013, dari 30 pelajar yang mengikuti program, 21 di antaranya diwisuda hafal Al-Quran 30 juz.

Tahun kedua 2014, mewisuda 54 pelajar hafaz Al-Quran 30 juz dari 59 peserta.

Kini tahun ketiga 2015, ditargetkan 76 siwanya hafal Al-Quran 30 juz, dan dijadwalkan akan diwisuda pada 7 November mendatang.

Pengamal Al-Quran

Program menghafal Al-Quran IMTIAZ merupakan rangkaian dari mengamalkan Al-Quran secara keseluruhan.

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Pembina Utama Pesantren Al-Fatah KH Yakhsyallah Mansur,MA dalam tausiyah di depan 236 pelajar IMTIAZ, Senin malam waktu setempat, mengatakan, pentingnya membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari bagi pelajar Muslim.

“Al-Quran kita baca, pahami dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yakhsyallah, di hadapan pelajar dan guru-guru IMTIAZ serta utusan perwakilan Al-Fatah Indonesia yang sedang berkunjung ke IMTIAZ.

Sekolah Menengah IMTIAZ Malaysia dan Pesantren Al-Fatah Indonesia memiliki kesamaan visi menyiapkan kader-kader generasi muda Muslim pengemban amanah kepemimpinan umat dan dunia masa mendatang, dengan basic Al-Quran, dilengkapi dengan pendidikan iptek dan keterampilan diri. (L/K05/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)