Lille, 11 Muharram 1435/15 November 2013 (MINA) – Dalam sebuah laporan terbaru, Sekolah Islam Lycée Averroes di Lille, Prancis, menduduki peringkat sekolah terbaik di negerinya setelah setengah tahun yang lalu masuk peringkat tiga besar, Anadolu Agency melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), Jumat (15/11).
Sepuluh tahun yang lalu, ketika Prancis memutuskan bahwa kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan diterjemahkan ke dalam tindakan tidak membiarkan gadis-gadis Muslim mengenakan jilbab di sekolah-sekolah, sekelompok orang tua Muslim memutuskan untuk memulai sekolah swasta mereka sendiri.
Hal itu telah berubah secara dramatis selama bertahun-tahun, dengan menjadi sekolah yang sangat diminati, menjadi teladan dalam banyak hal.
Averroes High School di Lille menjadi sorotan selama satu dekade, menjadi sekolah Muslim swasta pertama di Perancis yang mengikuti kurikulum nasional. Sekarang ini menjadi salah satu sekolah top di Prancis.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Kelas-kelasnya menjadi sumber kecemburuan bagi banyak guru SMU yang mencoba untuk menanamkan disiplin dan memberikan pengetahuan kepada sebuah ruangan penuh remaja yang tertarik pada apa pun.
Sementara sebagian besar siswa Prancis terdaftar di sekolah negeri, sekitar 15 persen anak-anak di Prancis terdaftar di beberapa sekolah swasta.
Secara teori, semua sekolah publik harus memberikan kualitas pendidikan yang sama. Tapi setiap orang tua Prancis tahu, itu tidak sepenuhnya benar. Sistem peringkat tahunan sekolah telah lama menampilkan beberapa SMU yang lebih terkenal di seluruh negeri.
Selama beberapa tahun terakhir, sekolah swasta, baik Katolik, Yahudi atau sekuler, dengan berbagai tingkat pendanaan negara semakin membuat jalan mereka menuju ke peringkat atas.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Peringkat teratas SMU Averroes telah mengangkat alis sebagian masyarakat Prancis, karena itu adalah sekolah swasta Islam yang telah memberikan pendidikan berkualitas untuk siswanya. (T/P09/R2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah