Jakarta, MINA – Sekolah Jurnalistik MINA dapat menjadi tempat pelatihan penulis-penulis pemula berbakat.
“Baru satu kali pelatihan menulis ini, sudah mulai terlihat bakat-bakat penulis pemula, baik dari kalangan santri, mahasiswa, fatayat maupun ibu rumah tangga,” ujar Kepala Sekolah Jurnalistik MINA, Ali Farkhan Tsani, usai mentoring kelompoknya, pada Pelatihan Menulis Khusus Fatayat secara online, Sabtu (8/3) sore.
Dia menyebutkan, beberapa peserta sudah mengajukan judul tulisan, mulai dari artikel sosok mufassirah, sosok ayah, sosok guru, artikel tentang ketepatan shalat tinjauan sain, artikel tentang Kepedulian terhadap Masjidil Aqsa, dan lainnya.
Hal senada disampaikan Arif Ramdan, yang juga menjadi pemateri pada pelatihan menulis tersebut. Ia menyebutkan ada beberapa pengajuan judul tulisan pada grup peserta yang dimentorinya khusus pada menulis Sosok, seperti Laksamana Keumalahayati, para shababiyah Nabi. Selain juga beberapa sosok inspiratif lainnya yang ada direncanakan ditulis oleh peserta.
Baca Juga: DPR Soroti Kenaikan Biaya Haji di Beberapa Embarkasi, Usulkan Transparansi dan Efisiensi Biaya
Ia juga mengatakan, peserta akan dimentori hingga satu pekan ke depan untuk menghasilkan tulisan sebagaimana diajarkan pada pelatihan tersebut.
Mentor lainnya, Sri Astuti mengatakan, para peserta pelatihan yang baru mulai belajar menulis harus banyak membaca, untuk menambah wawasan serta kosakata.
“Bagi para peserta yang masih bingung bagaimana cara untuk mulai menulis, banyaklah membaca. Salah satunya dengan membaca tulisan di website Mina News, yang dapat dijadikan referensi atau inspirasi,” ujarnya.
Setelah pelatihan tersebut, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang dipandu oleh para mentor wartawan MINA yang telah tersertifikasi Dewan Pers. Targtetnya, dalam tiga kali pertemuan ke depan mulai menghasilkan karya-karya tulisan yang akan dimuat di media online MINA News.
Baca Juga: Al-Qur’an Terjemah Bahasa Gayo Aceh Diserahkan ke Perpustakaan Masjid Nabawi
Pelatihan edisi perdana tersebut diikuti 34 peserta dari berbagai wilayah, mulai dari Jabodetabek, Banten, Jabar, Jateng, Lampung, Jambi hingga Batam dan Aceh. Para mentor terdiri dari: Arif Ramdan, Ali Farkhan Tsani, Widi Kusnadi, Rana Setiawan dan Sri Astuti.
Sekolah Jurnalistik MINA selanjutnya mulai bulan Syawal 1446 mengagendakan pelatihan-pelatihan menulis dan public speaking di beberapa pondok pesantren, sekolah dan kampus di Jabodetabek, Banten, Jabar, Jateng, Lampung hingga Jambi. Materi pelatihan terdiri dari: Dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita, teknik menulis artikel, teknik wawancara, manajemen pengelolaan majalah dinding atau webs sekolah, penyusunan buku, dan public speaking.
Lembaga pendidikan, organisasi atau intansi yang berminta mengadakan pelatihan jurnalistik dapat menghubungi Sekretariat Sekolah Jurnalistik MINA atas nama Farah Salsabila, nomor WA WA 081213335134. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Prihatin atas Batalnya Pertemuan Konvensi Jenewa terkait Isu Palestina