Damaskus, MINA – Sekolah-sekolah di Suriah, khususnya di Ibu kota Damaskus kembali dibuka dan dimulai kegiatan belajar-mengajar mulai pada Ahad (15/12).
Pembukaan tersebut merupakan yang pertama kali sejak sejak pasukan oposisi menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, Al Watan melaporkan.
Langkah untuk membuka kembali sekolah-sekolah sebagai begian dari upaya memulihkan kembali kondisi negara itu yang dilanda krisis politik selama beberpaa pekan terakhir.
dipandang sebagai bagian dari apa yang disebut “Pemerintah Keselamatan,” yang dipimpin Ahmad al-Sharaa, yang juga dikenal sebagai Abu Mohammad al-Jolani, yang mencoba memulihkan Suriah ke fungsi normal.
Baca Juga: Lateefah Simon jadi Warga Muslim Amerika Keempat Terpilih di Kongres AS
Para siswa kembali sekolah yang sebagian besar masih utuh di Damaskus dan kota-kota lain. Sementara pemerintah baru memerintahkan untuk mengibarkan bendera baru Suriah.
Laporan PBB tahun 2023 menyoroti bahwa anak-anak di Suriah terus menderita di tengah konflik yang berlangsung selama lebih dari sebelas tahun, dengan peningkatan pelanggaran berat dibandingkan periode sebelumnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Sambut Baik Pengumuman Gencatan Senjata di Gaza