Rabath, MINA – Selama 84 pekan berturut-turut, ribuan warga Maroko turun ke jalan di seluruh negeri setiap Jumat untuk menyatakan dukungan teguh mereka terhadap Gaza dan perjuangan Palestina, mengutuk genosida Israel yang sedang berlangsung di wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Demonstrasi tersebut dilakukan setelah salat Jumat di beberapa kota, termasuk Al-Qasr Al-Kabir, Al-Madiq, Fez, Meknes, Kenitra, Berkane, Oujda, Midelt, dan Tinghir. Palestinian Information Center melaporkan, Sabtu (12/7).
Protes tersebut diselenggarakan sebagai tanggapan atas seruan Komite Maroko untuk Dukungan Perjuangan Bangsa, sebuah kelompok non-pemerintah yang mengadvokasi solidaritas dengan Palestina.
Para peserta membawa spanduk bertuliskan, “Palestina selalu di hati kami, bukan hanya satu hari” dan “Hari kemarahan melawan pengusiran dan genosida warga Palestina.”
Baca Juga: Militer Israel Kirim 2 Batalyon Tambahan ke Tepi Barat
Para pengunjuk rasa menuntut peningkatan bantuan kemanusiaan yang mendesak ke Gaza, di mana kelaparan melanda penduduk di bawah tekanan blokade Israel.
Unjuk rasa tersebut digelar dengan slogan “Kemenangan hanya dari Allah” dan menarik banyak massa dari berbagai lapisan masyarakat Maroko, termasuk aktivis, mahasiswa, dan kelompok agama.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel yang didukung tanpa syarat oleh AS telah melancarkan perang genosida di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 195.000 warga Palestina gugur atau terluka, sebagian besar anak-anak dan perempuan.
Lebih dari 11.000 orang masih hilang, dan ratusan ribu orang mengungsi karena blokade tersebut telah memicu kelaparan yang terus merenggut nyawa. []
Baca Juga: Pejuang Palestina Serang Tentara Zionis, 1 Tewas, 2 Terluka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rumah sakit di Gaza Lumpuh Akibat Krisis Bahan Bakar
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur