Ramallah, MINA – Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman Palestina mengatakan, otoritas pendudukan Israel dan pemukim ilegal melakukan 833 serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, selama bulan November.
Dalam laporan bulanannya, dikatakan bahwa mayoritas serangan dilakukan di wilayah Ramallah (Tepi Barat bagian tengah), diikuti oleh Hebron (Tepi Barat bagian selatan) dan Nablus (Tepi Barat bagian utara).
“Otoritas pendudukan Israel telah mengeluarkan 57 pemberitahuan dalam periode yang sama, mulai dari pemberitahuan pembongkaran atau penghentian pembangunan dengan dalih pembangunan tanpa izin, terutama di distrik Salfit dadi Jericho,” kata Ketua Komisi Moayad Shaaban seperti dikutip MEMO, Sabtu (3/12).
Dia menunjukkan bahwa pasukan dan pemukim Israel telah menghancurkan lebih dari 797 dunum (196,9 hektar) tanah warga Palestina di distrik Salfit, Nablus, Tubas, dan Jericho, dengan tujuan untuk mengendalikan mereka dan memperluas permukiman terdekat.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Menurut pejabat Palestina juga, pasukan pendudukan Israel telah menghancurkan 70 rumah, bangunan komersial dan sumber mata pencaharian di kegubernuran Salfit, Hebron dan Ramallah. (T/R6/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang