Selama Ramadhan, BAZNAS Siapkan Sejumlah Program untuk Dhuafa

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional () menyiapkan program-program 1439 H untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berzakat (muzaki) maupun kaum yang layak dibantu (mustahik).

Untuk program penyaluran, BAZNAS telah menyiapkan berbagai program meliputi paket Ramadhan Bahagia (PRB), Hidangan Berkah Ramadhan, Masjid Cemerlang dan Buka Puasa dengan ribuan anak yatim.

“Target penyaluran zakat pada Ramadhan tahun ini di BAZNAS Pusat mencapai 22 Miliar untuk 57 ribu mustahik yang akan menerima manfaatnya,” kata Deputi BAZNAS, M. kepada awak media di Kantor BAZNAS, Jakarta, Senin (14/5).

Arifin mengatakan, pihaknya juga akan menyalurkan zakat melalui program-program pemberdayaan yaitu Zakat Community Development (ZCD), program microfinance, dan Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (PEM).

“Selain penyaluran BAZNAS juga berfokus pada layanan kemudahan pembayaran zakat dengan memperbanyak kanal pembayaran digital,” katanya.

Ia menjelaskan, layanan ini mengacu pada perilaku berzakat masyarakat Indonesia malalui BAZNAS, di mana sebanyak 70 persen menggunakan fasilitas digital.

“Kanal digital BAZNAS yang digunakan para muzaki tersebut antara lain melalui digital banking channel yakni transfer ATM, mobile banking, internet banking, sms banking,” ujarnya.

Arifin mengungkapkan, pada Ramadhan ini, BAZNAS menambah kemudahan berzakat melalui e-commerce yaitu Lazada dan Shoppee, serta dengan memanfaatkan fasilitas teknologi finansial seperti gopay, m-cash, t-cash, easypay dan uang elektronik.

“Masyarakat saat ini juga dapat memanfaatkan inovasi pembayaran zakat melalui QR code, yang memudahkan masyarakat karena ada di fasilitas publik seperti stasiun di Jabodetabek, gerai zakat di 36 lokasi, restoran, cafe dan masjid,” jelasnya.

Menurut Arifin, kegiatan BAZNAS ini dimaksudkan agar semakin mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Kebiasaan masyarakat menggunakan teknologi digital membuat BAZNAS memilih layanan berbasis digital.

Berdasar riset google, aktivitas masyarakat terhadap internet pada Bulan Ramadhan meningkat tiga kali lipat dari bulan lainnya. Target penghimpunan zakat oleh BAZNAS se-Indonesia diharapkan dapat mencapai Rp3 Triliun, atau hampir 30 persen dari target nasional selama 2018 sebesar Rp8 Triliun.

Sementara itu BAZNAS Pusat pada Bulan Ramadhan 1439 H ini menargetkan penghimpunan zakat sebesar Rp 54 M dari target setahun yakni Rp 200 Miliar. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0