Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selandia Baru Buka Program Residensi untuk Tenaga Kerja dan Pengungsi

sri astuti - Senin, 5 September 2022 - 16:41 WIB

Senin, 5 September 2022 - 16:41 WIB

3 Views

Bendera Selandia Baru. (Foto: Istimewa)

Wellington, MINA – Menteri Imigrasi Selandia Baru Michael Wood pada hari Senin (5/9) mengatakan, negaranya membuka program residensi untuk tenaga kerja dan pengungsi dari Afghanistan, Suriah, dan Irak, kata seorang pejabat.

Mengumumkan rencana tersebut, Wood mengatakan migran terampil yang memenuhi syarat dengan pekerjaan atau tawaran pekerjaan dalam peran tertentu di jalur Straight to Residence akan dapat mengajukan permohonan tempat tinggal, baik dari dalam maupun luar negeri mulai hari ini, Anadolu melaporkan.

“Jalur Straight to Residence memberikan insentif bagi para migran yang memiliki keterampilan dalam peran penting yang sulit diisi secara nasional, yang dibutuhkan Selandia Baru untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kita,” kata Wood.

“Jalur baru ini menawarkan kepastian yang lebih besar kepada calon migran, seperti praktisi kesehatan, insinyur, pekerja konstruksi dan infrastruktur, dan profesional TI,” katanya, seraya menambahkan ini akan membantu pengusaha untuk mempekerjakan orang dan mengatasi kekurangan.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Di bawah Program Kuota Pengungsi, Selandia Baru juga akan memukimkan kembali 1.500 pengungsi setiap tahun selama tiga tahun ke depan.

“Tahun ini, proporsi tempat yang dialokasikan untuk tiga dari empat wilayah berubah untuk memastikan kami merespons kebutuhan pemukiman kembali dengan baik di setiap wilayah. Misalnya, kami telah meningkatkan proporsi tempat yang dialokasikan untuk pengungsi di Timur Tengah dan Afrika dari 15 menjadi 20%,” kata Wood.

Negara itu akan memberikan tempat tinggal kepada 200 pengungsi Afghanistan yang mengungsi setelah Taliban mengambil alih Kabul tahun lalu.

Pengungsi dari Suriah, Irak, Lebanon, dan Yordania juga akan dimukimkan kembali, menurut keterangnnya. (T/R7/P2)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Feature
Indonesia
Israel Lanjutkan Serangan Udara di Gaza, Puluhan Warga Palestina Syahid (foto: Wafa)
Palestina
Internasional
Internasional