Jakarta, MINA- Presiden Joko Widodo, selepas menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR bersama DPR RI dan DPD RI. Kemudian melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (14/8).
Kepala Negara yang datang bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno tampak mengenakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan, demikian keterang yang diterima MINA.
Dalam pelaksanaan salat Jumat di Masjid Baiturrahim kali ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertindak sebagai khatib dan membawakan khotbah dengan tema “Rasa Syukur dan Refleksi Kemerdekaan”.
Dalam khutbahnya, Ma’ruf mengatakan, kemerdekaan Indonesia pada tahun ini kembali diperingati untuk yang ke-75 kalinya, merupakan nikmat dan berkah Allah SWT. Untuk itu, bangsa Indonesia sepatutnya bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya tersebut.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Ketetapan Allah tidak turun begitu saja, melainkan ada upaya perjuangan yang gigih dari para pejuang bangsa,” katanya.
Semangat juang yang dimiliki para pejuang dan pendiri bangsa ini juga tidak boleh dilupakan. Dengan semangat juang itu pula, para pendiri bangsa dapat meletakkan dasar-dasar negara yang saat ini dijadikan pedoman bangsa, lanjutnya.
“Kita juga harus bersyukur karena para pendiri bangsa dengan semangat persatuan dan kesatuan telah berhasil menegakkan dasar-dasar negara kita,@ imbuhnya.
Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan titik temu yang berbeda-beda. Begitu juga dengan UUD 1945,” tuturnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selain itu, di tengah pandemi saat ini, Ma’ruf Amin juga berpesan agar bangsa Indonesia tetap menjaga kerukunan dan persatuannya. Bangsa Indonesia harus meyakini bahwa setiap ada kesulitan, maka di situlah terdapat kemudahan yang akan ditunjukkan oleh-Nya.
“Kita yakin bahwa Covid-19 ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah kepada bangsa indonesia dan bangsa lain di dunia. Kita yakin Covid-19 insyaallah akan berlalu,” ujarnya.
Pada siangnya, Presiden Jokowi melanjutkan agendanya untuk berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2021 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
Pidato tersebut akan disampaikan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2020-2021 yang akan dibuka oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. (R/SH/RS2)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA).