Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selipkan Pesan 212, Komikus Perusahaan Marvel Dipecat

Rudi Hendrik - Rabu, 19 April 2017 - 12:40 WIB

Rabu, 19 April 2017 - 12:40 WIB

278 Views

New York, 22 Rajab 1438/19 April 2017 (MINA) – Seorang warga Indonesia yang memasukan pesan aksi bela Islam 212 di salah satu komik terbaru Marvel dipecat dari perusahaannya Marvel Comics.

Pihak Marvel Comics mengatakan alasan memecat Ardian Syaf sebagai pekerja freelance kontrak mereka karena gambar yang menunjukan angka 212 buatan Ardian bertolak belakang dengan pesan inklusifitias yang dijalankan perusahaan.

Pada gambar lain, Ardian juga memasukan angka 5:51 merujuk pada surat Al-Maidah ayat 51 yang jadi ramai diperbincangan setelah gubernur petahana Basuki “Ahok” Thahaja Purnama menyebutnya sebagai alat yang sering dipakai untuk membohongi rakyat dalam memililh pemimpin.

Mengomentari hal ini, Ardian mengatakan kepada Al Jazeera bahwa angka-angka itu bukan menunjukan kebencian. “Bagi kami Muslim, angka itu bukan menunjukan pesan kebencian,” katanya.

Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut

“Ini adalah perintah dari Allah melalui ayat itu, bahwa Muslim tidak boleh memilih pemimpin yang non Muslim, ini bukan kebencian,” katanya.

Media asing banyak menggambarkan kedua angka tersebut sebagai bentuk anti kristen dan Yahudi di Indonesia karena merujuk protes terhadap Ahok yang adalah non Muslim.

Ardian mengaku tidak menyesal dengan apa yang dilakukannya meskipun hal itu mengarah pada putus kontraknya di perusahaan tersebut.

Marvel Comics merupakan salah satu penerbit buku komik terbesar di AS yang terbit sejak 1939, setelah sebelumnya berganti nama dari Atlas Comics. Perusahaan ini dikenal karena menerbitkan karya-karya superhero yang difilmkan seperti Spider-man, X-men, Hulk, Fantastic Fours, Iron Man dan lainnya.(T/RE1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

Rekomendasi untuk Anda

Amerika