Karawang,MINA – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kurikulum tanggap bencana mulai diberlakukan di seluruh sekolah mulai dari TK-SMA di Jawa Barat Jumat (23/11).
Menurut Ridwan Kamil Sekolah kharisma Darussalam Kab Karawang menerapkan Kurikulum ini bagian dari West Java Resilience Culture Blueprint.
“Agar siswa dan keluarganya paham bagaimana merespon di detik-detik dan menit-menit kritis ketika terjadi bencana gempa, bumi, banjir atau kebakaran,” katanya dalam unggahan Instagramnya.
Menurutnya, banyaknya korban jatuh saat terjadi bencana lantaran minimnya pengetahuan tentang tanggap bencana. Hal ini berkaca pada bencana tsunami di Aceh yang menimbulkan banyak korban tewas.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Kita harus jadi bangsa yang siap dan tanggap terhadap takdir kebencanaan kita yang hidup di negeri “ring of fire” ini, yaitu negeri penuh gunung berapi yang berpotensi gempa bumi dan tsunami,”tambahnya. (R/hnh/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa