Surabaya, MINA – Di tengah lantunan Talbiyah yang menggema dan suasana haru dini hari, 380 jamaah haji dari kloter pertama Embarkasi Surabaya resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci, menandai dimulainya gelombang pertama keberangkatan haji Indonesia tahun 2025.
Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI), Mochamad Irfan Yusuf, memimpin langsung prosesi pelepasan di Hall Musdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat pukul 00.45 WIB.
Dalam momen yang khidmat, ia membimbing jamaah melantunkan Talbiyah bersama sebagai simbol kesiapan spiritual memasuki ibadah haji.
“Semoga perjalanan Bapak dan Ibu ke Tanah Suci senantiasa diberi kelancaran dan kesehatan, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” ucap Irfan, yang akrab disapa Gus Irfan.
Baca Juga: Indonesia Berangkatkan Kloter Pertama Jamaah Haji 2025, Menag Imbau Jaga Niat dan Kesehatan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir memberikan dukungan dan doa.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menyebutkan bahwa total 1.140 jamaah dari tiga kloter telah memasuki asrama. Embarkasi Surabaya dijadwalkan melayani 97 kloter selama masa operasional 1–31 Mei 2025.
Dari 380 jamaah kloter pertama, 89 di antaranya merupakan lanjut usia berusia di atas 65 tahun, termasuk jemaah tertua yang berusia 96 tahun.
Para jamaah tiba di asrama Kamis pagi dan diberangkatkan ke Bandara Internasional Juanda pada Jumat subuh, untuk kemudian terbang ke Madinah dengan maskapai Saudia Airlines pukul 07.40 WIB.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Jumat Ini Cerah Berawan Sepanjang Hari
Kloter ini merupakan bagian dari gelombang I, yang mencakup 50 kloter tujuan Madinah melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz.
Pemerintah Indonesia tahun ini kembali menekankan aspek pelayanan, perlindungan lansia, serta kesiapan logistik dan kesehatan dalam seluruh rangkaian ibadah haji, seiring terus meningkatnya jumlah jemaah berusia lanjut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Buruh Desak Pemerintah Penuhi 6 Tuntutan