Banyuwangi, MINA – Semburan Abu vulkanik sebagai akibat dari letusan Gunung Raung, mulai menghujani sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyuwangi Eka Muharam menghimbau kepada warga untuk mengenakan kacamata dan masker saat berkendara, khususnya kendaraan roda dua.
“Kami imbau masyarakat menggunakan masker dan kacamata yang akan keluar rumah,” katanya di Banyuwangi, Ahad (7/2).
Informasi tersebut dibenarkan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Burhan Alethea.
Baca Juga: DPR RI Sahkan UU APBN 2026, Belanja Negara Capai Rp 3.842 Triliun
Ia mengatakan, kolom asap akibat letusan Gunung Raung mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
Burhan memastikan, aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu tidak banyak perubahan. Petugas PPGA Raung masih mencatat tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 3-20 MM (dominan 6 MM).
Adanya peristiwa itu, Bandara Banyuwangi ditutup sementara akibat dari sebaran abu vulkanik letusan Gunung Raung karena berisiko bagi keselamatan penerbangan. (L/Hju/R1)
Baca Juga: Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif
Mi’raj News Agency (MINA)