Padang, MINA – Semen Padang tertinggal 0-1 di babak petama melawan Borneo FC Samarinda dalam pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 pada Ahad (9/11) di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pemain Argentina, Mariano Peralta (10) menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di babak pertama.
Tim pemuncak klasemen ini membawa misi memperpanjang rekor menang beruntun sejak dimulainya musim 2025/2026. Sebelumnya, Borneo FC telah melakoni 9 pertandingan tanpa kalah.
Pertandingan babak kedua dimulai.
Baca Juga: Malut United vs Arema FC: Dua Gol Cepat dan Gemilangnya Kiper Lucas
Peralta cetak dwigol
Kick-off dimulai dari kaki Pesut Etam yang kemudian dilanjutkan dengan lebih banyak menguasai bola.
Pada menit ke-60, skuad Pesut Etam menyerang. Juan Villa (20) yang memegang bola di depan kotak penalti, memberikan umpan “sen kanan belok kiri” kepada Mariano Peralta yang berdiri sejajar dengan para pemain terakhir Semen Padang.
Pemain Argentina itu langsung menembak ke gawang menaklukkan kiper Arthur Augusto (1). Gol.
Baca Juga: Malut United vs Arema FC: Singo Edan Dikejutkan Gol Cepat di Babak Pertama
Namun, wasit garis mengangkat bendera offside.
Wasit Rio Permana Putra lalu mengecek VAR. Hasilnya, gol disahkan.
Skor berubah 0-2. Mariano Peralta mencetak dwigol.
Peluang terbaik Semen Padang
Baca Juga: Persija vs PSIM Yogyakarta: Benteng Kokoh Laskar Mataram Akhirnya Jebol di Menit 77
Pada menit ke-75, Semen Padang mendapat peluang terbaiknya selama pertandingan, ketika Cornelius Stewart (9) mendapat umpan terobosan. Itu membuat Stewart berlari maju seorang diri dan berhadapan dengan kiper Nadeo Argawinata (1).
Pemain dari negara Saint Vincent and the Grenadines itu menembak bawah, tetapi kesigapan kiper Nadeo mampu memblokir bola dengan ujung kakinya, membuat bola menjauh dari rutenya.
Peluang Semen Padang di injury time
Pada masa injury time, skuad Kabau Sirah tampil menggebu-gebu menyerang pertahanan Pesut Etam. Setidaknya ada empat peluang yang tercipta dan mengancam gawang tim tamu.
Baca Juga: Persija vs PSIM Yogyakarta: Macan Kemayoran Gempur Tim Tamu Habis-habisan di Babak Pertama
Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan refleks kiper Nadeo yang tinggi, menggagalkan semua peluang.
Hingga akhirnya, wasit Rio meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Skor tetap 0-2. Borneo FC meninggalkan lapangan dengan mendulang 3 poin.
Hasil itu membuat Pesut Etam memperpanjang rekor kemenangan dengan 10 pertandingan sejak awal liga dan memecahkan rekor 10 kemenangan beruntun dalam sejarah Super League dan Liga1 Indonesia.
Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen dengan 30 poin, unggul 7 poin dari Persija Jakarta yang membayangi sebagai runner-up.
Baca Juga: Bhayangkara FC vs Persebaya: Terjadi Tragedi Gol Bunuh Diri
Sementara Semen Padang memperpanjang keterpurukannya di dasar klasemen dengan 8 kekalahan beruntun. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bhayangkara FC vs Persebaya: Benteng Bajul Ijo Digempur Bertubi-tubi di Babak Pertama
















Mina Indonesia
Mina Arabic