Osaka, MINA – Tim bola voli putra Jepang, Wolfdogs Nagoya yang di dalamnya ada pevoli Indonesia Rivan Nurmulki, menang dramatis dari Suntory Sunbirds Osaka, dengan 5 set usai comeback dalam laga semifinal Liga Voli Jepang 2024-2025 leg pertama.
Tim asuhan Valerio Baldovin menjalani laga bak roller coaster, dari kena tikung di poin krusial, comeback, hingga adu deuce epic dalam lima set di Asue Arena Osaka, Jepang, pada Jumat (25/4).
Rivan yang masuk sejak set kedua, hari turut membantu tim menahan gempuran opposite tertinggi lawan, Dmitry Musersky.
Duet Alain De Armas dan Ran Takahashi yang juga sempat menyulitkan, sukses diatasi. Wolfdogs Nagoya berakhir menang comeback dengan skor 3-2 (22-25, 14-25, 27-25, 25-23, 17-15).
Baca Juga: Doni Haryono dan Klub Thailandnya Lolos ke Perempat Final AVC Champions League 2025
Hasil pertandingan yang disiarkan langsung oleh Moji TV ini, jadi modal penting bagi Wolfdogs karena kedua tim akan kembali bertemu pada semifinal leg kedua pada Sabtu (26/4).
Set pertama sejatinya diawali Wolfdogs Nagoya dengan meyakinkan.
Penampilan Nimir Abdel-Aziz berhasil menjanjikan untuk membuka keran angka hingga 4-1.
Wolfdogs masih mampu menjaga momentum setidaknya sampai pertengahan set.
Baca Juga: Lifter Rizki Juniansyah Mampu Raih 2 Perak 1 Perunggu Meski Tangan Terluka
Namun memasuki fase akhir set pertama ini, receive Wolfdogs banyak goyah.
Tine Urnaut tampil menurun seiring dengan pertahanan Suntory yang makin kokoh. Alain De Armas berulang kali menggagalkan spike Wolfdogs hingga tertikung dan kalah 22-25.
Pada set kedua, Wolfdogs langsung tertekan dan tertinggal cukup jauh dari Suntory.
Opposite tertinggi Suntory, Dmitry Musersky tampil meledak di set kedua dengan banyak menyumbang angka. Wolfdogs pun kalah dengan skor 14-25.
Baca Juga: Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 Sektor Putri, Akhiri 7 Tahun Puasa Gelar
Pada set ketiga, Wolfdogs sempat unggul di interval 12-11, tetapi laga set ketiga masih terus berjalan ketat.
Wolfdogs bawa momentum saat mampu unggul dengan margin 2 angka 20-18. Sayangnya kesalahan di Nimir di poin krusial dengan spike dia yang melebar, membuat Suntory menyamakan kedudukan 22-22.
Mulai dari situ, poin-poin dramatis didapatkan Wolfdogs, perjuangan tanpa kenal menyerah dari Rivan Nurmulki dkk sukses berujung manis saat memaksa deuce 24-24 dan akhirnya merebut set ketiga untuk memperpanjang napas dengan 27-25.
Pada set keempat, Nimir Abdel-Aziz mampu tampil meledak dan berhasil menjadi penyumbang angka. Wolfdogs bahkan sempat unggul nyaman 17-14.
Baca Juga: Ini Tiga Cabor Indonesia yang Masa Depan Atletnya Terganggu
Mereka mulai terkejar di poin genting fase akhir set keempat ini bahkan disamakan 18-18 hingga 22-22.
Nimir dan Urnaut menggila di akhir set, pertahanan Wolfdogs juga lebih baik saat Musersky melakukan beberapa kesalahan, hingga Rivan dkk memenangi set keempat dengan skor 25-23.
Pada set kelima, kedua tim alot berebut angka sampai 7-7 sampai Wolfdogs unggul tipis di interval 8-7 setelah Musersky gagal melakukan spike.
Sempat unggul 10-8, receive dan dig Wolfdogs melemah dan disamakan lagi 10-10 sampai 13-13.
Baca Juga: Semifinal Liga Champions 2024/2025: Laga Ketat, Inter Milan ke Final
Servis Alain De Armas yang eror, menghasilkan match point bagi Wolfdogs 14-13. Adu deuce kembali terjadi hingga 15-15.
Momen dramatis terus terjadi di poin-poin ini.
Tetapi akhirnya, spike keras Nimir Abdel-Aziz tipis menyentuh side court Suntory Sunbirds yang sempat di challenge, hingga kemenangan jatuh kepada Wolfdogs Nagoya dengan skor 17-15. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komentari Timnas di Piala Sudirman 2025, Menpora: Menjanjikan Menuju Olimpiade 2028