Dublin, MINA – Senat Irlandia menunda pemungutan suara (voting) terhadap sebuah RUU antipermukiman Yahudi usai mendapat protes keras dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
RUU yang rencananya voting pada hari Selasa (30/1) itu, berisi larangan impor dan ekspor barang-barang permukiman Israel, demikian Times of Israel memberitakannya.
Beberapa jam sebelum voting RUU Kawasan Ekonomi Pengawasan (Occupied Territories) 2018 itu, Netanyahu dengan tajam menyampaikan kritikannya kepada Pemerintah Irlandia.
Saat ini belum jelas kapan RUU tersebut akan kembali diajukan ke pemungutan suara di senat. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Universitas Harvard Menang Sementara di Pengadilan, Mahasiswa Asing Tetap Bertahan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Lanjutkan Pertukaran Tahanan, 307 Personel Dibebaskan