Seorang Anak Palestina Berusia 16 Tahun Meninggal Akibat Luka Tembak Tentara Israel

Seorang anak Palestina, Wadih Aziz Abu Ramuz (16) pada Jumat malam (27/1) dinyatakan meninggal akibat luka yang dideritanya karena tembakan Tentara Zionis Israel dua hari lalu di Kota Silwan. (Photo: PIC)

Yerusalem, MINA – Seorang anak Palestina, Wadih Aziz Abu Ramuz (16) pada Jumat malam (27/1) dinyatakan meninggal akibat luka yang dideritanya karena tembakan dua hari lalu di Kota Silwan.

Menurut pusat informasi Wadi Hilweh, seperti dikutip dari PIC, Abu Ramuz terluka oleh peluru di bagian dada saat terjadi bentrokan di kota Silwan, sebelah selatan Masjid Al-Aqsa, Rabu lalu, dengan pasukan pendudukan saat mereka menyerbu kota tersebut.

Kemarin, sumber itu menyatakan, Wadi Hilweh membenarkan kondisi kesehatan Abu Ramuz sangat berbahaya dan tidak stabil. Dokter di Rumah Sakit Shaar Tsedek telah melakukan 3 operasi untuknya.

Selain Abu Ramuz yang saat itu mengalami luka akibat bentrok di lingkungan Ein Al-Lawza di Silwan Rabu malam lalu, terdapat juga rekan-rekannya, Muhammad Moayad Qaraeen (16) juga terluka oleh peluru di paha, dan dipindahkan ke Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem untuk perawatan.

Di samping itu, Jumat malam, seorang pria Palestina, syahid setelah melakukan operasi heroik yang menewaskan 10 Pemukim Israel dan melukai lainnya di Yerusalem yang diduduki.

“Khairi Alqam melakukan operasi syahid yang menyakitkan bagi entitas di jantung kota Yerusalem, sebagai tanggapan atas pendudukan, yang terus menerus menumpahkan darah rakyat kita yang tidak bersalah, di antaranya adalah pembantaian putra desanya Beit Thule, anak Yerusalem Muhammad Ali, dan pembantaian Jenin serta di seluruh negeri,” ungkap sumber itu.

Tadi malam dan Sabtu pagi ini, terjadi bentrok sengit di Yerusalem dengan pasukan pendudukan yang menargetkan kendaraan militer dan pos terdepan dengan peluncuran kembang api diiringi lemparan bom molotov. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)