Hebron, MINA – Seorang anak Palestina ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di kamp pengungsi Al-Arroub, provinsi Hebron, Tepi Barat selatan pada, Sabtu (9/9) malam.
Dikutip dari Wafa, tentara pendudukan Israel menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata beracun ke sekelompok pemuda dan anak-anak selama penyerangan di kamp, yang mengakibatkan salah satu anak bernama Milad Munther Al-Ra’i (16 Tahun) terluka parah. Al-Ra’i dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, sebelum dia dinyatakan syahid sekitar satu jam kemudian.
Tim Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan anak tersebut ditembak pada bagian punggung dan dada saat terjadi konfrontasi di kamp. Tim medis mereka melakukan resusitasi jantung paru (CPR) sebelum memindahkannya ke Rumah Sakit Al-Yamama di kota Bethlehem.
Banyak warga Palestina lainnya yang sesak nafas karena menghirup gas akibat penggunaan gas air mata beracun oleh pasukan Israel.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Setidaknya 200 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel sepanjang tahun ini.
Insiden tragis ini sekali lagi menggaris bawahi penggunaan kekuatan mematikan yang berlebihan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, dan meningkatkan kekhawatiran mengenai keselamatan dan perlindungan warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan militer Israel. (T/Iwn/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan