Nablus, MINA – Seorang pemuda Palestina syahid pada, Kamis (20/7) sementara tiga lainnya terluka, dan puluhan warga Palestina mengalami sesak napas dalam konfrontasi yang pecah dengan pasukan Israel di wilayah timur kota Nablus, Tepi Barat setelah pasukan Israel menyerbu area Makam Nabi Yusuf.
Kementerian Kesehatan Palestina memastikan Bader Al-Masri (19 Tahun) syahid karena luka-lukanya, sementara tiga lainnya terluka akibat peluru tajam yang ditembakkan oleh pasukan Israel saat melakukan perlawanan.
Dua dari korban dinyatakan kritis. Mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Rafidia.
Dikutip dari Wafa, bahwa pasukan besar pendudukan Israel menyerbu wilayah timur untuk mengamankan penyerbuan para pemukim di makam Nabi Yusuf, dan juga menutup jalan dengan gundukan tanah.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Direktur Bulan Sabit Merah dan Pusat Darurat di Nablus, Ahmed Jibril mengatakan pasukan pendudukan Israel mencegah ambulans Bulan Sabit Merah melamatkan bayi berusia 12 hari yang sesak napas parah akibat gas di daerah Dahiyeh.
Ia juga mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerang ambulans dengan peluru logam berlapis karet saat sedang mengangkut seorang pasien di dekat kamp pengungsi Balata, menyebabkan kaca depan ambulans pecah.
Ratusan pemukim Ilegal Israel juga menyerbu Makam Nabi Yusuf di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan Isarel. (T/Iwn/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya