Qalqilya, MINA – Pasukan pendudukan Israel (IOF) menangkap seorang remaja berusia 15 tahun dalam bentrokan di kota Jayyus, timur laut Qalqilya, Tepi Barat, Palestina, Ahad malam (28/2).
Sumber lokal mengatakan seperti dikutip dari PIC, IOF menangkap seorang anak bernama Majd Bayda setelah memukulinya di dekat tembok pembatas sebelah selatan yang dibangun di atas tanah warga kota itu.
“IOF menyalahgunakan dan melucuti beberapa pakaiannya di dekat dinding yang mengelilingi Jayyus,” ungkap sumber itu.
“Tentara IOF menembakkan peluru logam berlapis karet dan granat kejut selama bentrokan yang meletus di sekitar tembok kota,” jelasnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Jayyus adalah salah satu desa yang paling terkena dampak dari keberadaan tembok pemisah Israel karena pendudukan menyita sebagian besar tanah pertaniannya.
Sementara, pada insiden lain, IOF menangkap mantan tahanan dan mahasiswa yang dibebaskan di Universitas Al-Najah, Zuhdi Deeb Qawareq (27), saat dia melewati pos pemeriksaan militer Huwara.
Saksi mata melaporkan bahwa IOF menangkap Qawareq saat dalam perjalanan ke Nablus.
Qawareq berasal dari desa Awarta, selatan Nablus, dan dia telah menghabiskan 15 bulan di penjara pendudukan, di mana dia juga melakukan aksi mogok makan saat itu. (T/R12/R1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam