Yerusalem, MINA – Seorang tentara pendudukan Israel dilaporkan tewas dan dua lainnya luka berat akibat ledakan drone yang diluncurkan Hizbullah dari Lebanon ke kawasan Kabiri, di Galilea Barat, Kamis (11/7).
Surat kabar Ibrani, Maariv seperti dikutip dari Palinfo melaporkan, Hizbullah meluncurkan beberapa drone ke arah Galilea, tiga di antaranya meledak di Kibbutz Kibiri di Galilea Barat, melukai seorang tentara dan merusak puluhan kendaraan.
Sementara sumber medis Israel mengumumkan pada Kamis sore bahwa salah satu tentara terluka parah dalam serangan pesawat tak berawak di situs militer Israel di Galilea.
Sementara itu, militer Israel memberlakukan pemadaman sensor sirine atas serangan tersebut dan mencegah publikasi rincian mengenai serangan tersebut. Sementara sumber-sumber Ibrani mengatakan, serangan tersebut menargetkan pangkalan militer penting tentara pendudukan di dalam kibbutz.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Sebaliknya, juru bicara tentara pendudukan mengatakan bahwa Hizbullah meluncurkan sejumlah rudal dan drone ke arah Galilea, membenarkan bahwa pertahanan udara Israel mampu menembak jatuh sebagian besar dari mereka, sementara pertahanan gagal mencegat tiga drone yang meledak di dalam kibbutz tersebut.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel