Ramallah, MINA – Seorang warga Palestina menderita luka tembak dan puluhan lainnya terluka saat pemukim ilegal Israel menyerang melalui Deir Dibwan, sebelah timur kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki. Demikian dikutip dari Wafa Jum’at, (23/6).
Koresponden Wafa mengatakan, pemukim ilegal yang didukung tentara mencoba menyelinap ke kota dan membakar pintu masuk, tetapi pemuda setempat yang waspada, dengan berani menghadapi pemukim agar mereka mundur.
Pasukan pendudukan Israel menembakkan pelurunya ke arah seorang pemuda dan memukul satu persatu warga di bagian dada sehingga menyebabkan puluhan orang terluka.
Adapun di daerah distrik Ramallah, 12 pemukim ilegal, di bawah perlindungan pasukan Israel berkumpul di pintu masuk barat desa Beitin, dekat kota Al-Bireh, kemudian melempari kendaraan Palestina yang lewat di dekatnya dengan batu, hingga menyebabkan rusaknya kendaraan juga luka-luka.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sementara itu, sekelompok pemukim ilegal lainnya melemparkan batu ke arah kendaraan yang berada di Palestina daerah Al-Fahs, selatan kota Hebron, dengan menghancurkan kaca depan mobil mereka.
Kekerasan pemukim ilegal terhadap warga Palestina dan properti mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.
Kekerasan pemukim ilegal antara lain meliputi pembakaran properti dan masjid, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, serta penyerangan terhadap rumah-rumah yang rentan.
Ada lebih dari 700.000 pemukim ilegal Israel yang tinggal di pemukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (T/imd/P2)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)