Serahkan KIP dan PKH, Jokowi Harap Angka Kemiskinan Turun

PKH-Banjarbaru-300x189-300x189.jpg" alt="" width="300" height="189" />Banjarbaru, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan pemerintah di berbagai daerah di tanah air bisa mengurangi angka kemiskinan.

“Ya saya sampaikan harus turun. Harus turun di bawah 10 persen, harus turun. Angkanya berapa, harus turun di bawah 10 persen,” kata Presiden Jokowi usai menyerahkan KIP, PKH, dan Bantuan Sosial Pangan Rastra, di Lapangan Dr. Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (26/3).

Dikutip dari rilis Setkab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin pada September 2017 sebesar 10,12 persen atau 26,58 juta orang dari total penduduk Indonesia.

Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibanding Maret 2017 sebesar 27,77 juta orang.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Presiden berharap penurunan angka persentase kemiskinan menjadi di bawah dua digit itu bisa dicapai pada 2018.

“Harus 1 digit. Ini targetnya ya,” ujarnya.

Mengenai kemungkinan penambahan anggaran PKH, Presiden Jokowi mengatakan, tahun depan akan diajukan untuk PKH ini bisa dinaikkan.

“Karena memang banyak keluarga yang sangat membutuhkan, baik untuk pendidikan anak, baik untuk gizi anak,” pungkasnya. (R/R05/RI-1)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren