Ankara, MINA – Dua petugas polisi mengalami luka ringan akibat serangan bom bunuh diri pada Ahad (1/10) pagi di depan Direktorat Jenderal Keamanan ibu kota Turkiye, Ankara, Anadolu Agency melaporkan.
“Dua teroris, yang datang dengan kendaraan niaga ringan di depan gerbang Direktorat Jenderal Keamanan melakukan serangan bom. Salah satu teroris meledakan dirinya dan teroris lainnya dilumpuhkan,” kata Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya dalam X.
Yerlikaya mengatakan, dua petugas polisi mengalami luka ringan dalam serangan yang terjadi pada pukul 9:30 pagi waktu setempat.
Ia menambahkan, kedua polisi terluka itu masih dalam perawatan dan luka mereka tidak mengancam jiwa.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Polisi Ankara kemudian memperingatkan masyarakat untuk tidak panik ketika mereka melihat paket mencurigakan.
“Langkah-langkah keamanan yang diperlukan akan diambil sehubungan dengan insiden paket mencurigakan di sekitar Kizilay dan Direktorat Jenderal Keamanan, dan ledakan terkendali akan dilakukan oleh tim penjinak bom,” kata Departemen Kepolisian Ankara di X.
Setelah ledakan, pasukan polisi meningkatkan keamanan di sekitar area tersebut. Jalan utama Ataturk Boulevard ditutup untuk lalu lintas karena ledakan di dekat salah satu gerbang Majelis Agung Nasional.
Polisi operasi khusus juga dikerahkan ke lokasi kejadian. Pemadam kebakaran dan tim medis juga berada di lokasi. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu