Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERANGAN BOM KABUL, 16 TEWAS

Admin - Sabtu, 18 Januari 2014 - 07:44 WIB

Sabtu, 18 Januari 2014 - 07:44 WIB

466 Views ㅤ

Kabul, 16 Rabiul Awal 1435/18 Januari 2014 (MINA) – Sedikitnya 16 orang tewas, sebagian besar warga negara asing dalam serangan bom di sebuah restoran di ibukota Afghanistan Kabul, empat diantara korban adalah wanita.

Restoran yang diserang bernama La Taverna du Libanu milik warga Negara Lebanon, Kamal Hamade yang juga kehilangan nyawanya dalam peristiwa berdarah itu. Sumber dari polisi Afghanistan menyatakan korban tewas hampir semuanya warga negara asing, terutama Jerman, demikian dilaporkan oleh Press TV yang dikutip Mi’raj News (MINA), Sabtu .

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Mohammad Ayoub Salangi mengatakan,  saat ini polisi tengah mendalami  aktor peledakan itu. Restoran tersebut memang banyak didatangi warga asing. 

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Menurut catatan, Afghanistan telah menjadi ajang konflik terpanjang dalam sejarah, bahkan melebihi perang Vietnam. Perang Afghanistan memasuki bulan ke-123, Jumat lalu. Llebih dari 30.000 anggota tentara AS ditempatkan di AFganistan sejak awal konflik.

PBB melaporkan pada Januari 2014 ini, kekurangan gizi di kalangan anak-anak Afghanistan telah meningkat lebih i 50 persen sejak 2012. Sumber-sumber medis setempat menyatakan, keadaan itu terjadi akibat konflik berkepanjangan dan intervensi asing di Afghanistan.

Kasus terparah terjadi di provinsi Helmand, Kandahar, Kunar, Farah, Paktia dan Paktika – wilayah yang  dikuasai AS selama perang, dimana kehidupan masyarakat porak-poranda termasuk banyaknya warga yang mengalami kurang gizi.

Kepala Rumah Sakit Anak, Indira Gandhi di kota Kabul menyatakan, “Wabah ini adalah yang paling buruk di Afghanistan, bahkan lebih buruk dari kasus tahun 2001,” katanya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Afghanistan juga merupakan target serangan pesawat tanpa awak (drone) Amerika Serikat. AS beralasan, serangan dilancarkan untuk membasmi teroris di sana,. namun faktanya, sebagian korban adalah dari kalangan warga sipil. (T/P04/E02/mirajnews.com)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda