SERANGAN KE SINAGOG TEWASKAN LIMA PEMUKIM YAHUDI

(Foto: Al-Quds International)
Petugas medis membawa seorang pemukim yang terluka akibat serangan ke sebuah di Kota , Selasa (18/11) pagi waktu setempat.(Foto: Al-Quds International)

Al-Quds, 25 Muharram 1436/18 November 2014 (MINA) – Stasiun TV berbahasa ibrani “Channel 2”, melaporkan, dua pria bersenjata menyerang sebuah sinagog di Kota Al-Quds, Selasa pagi waktu setempat dan menewaskan lima pemukim Yahudi Israel.

Serangan ke tempat ibadah umat Yahudi itu juga mengakibatkan sekitar 11 pemukim Israel lainnya luka-luka, lima di antaranya terluka parah.

Dua petugas polisi Israel juga termasuk di antara yang terluka. Korban terluka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Shaare Zedek Medical Center dan Hadassah Ein Kerem, demikian laporan Channel 2 sebagaimana disampaikan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza.

Juru bicara Kepolisian Israel Luba Samri mengatakan, dua penyerang masuk ke dalam sebuah sinagog yahudi di distrik “Har Nov”, Kota Al-Quds  dan mulai menyerang pemukim Yahudi dengan pisau, kapak dan senjata api.

Para penyerang kemudian tewas setelah ditembak polisi yang tiba di lokasi kejadian. Samri menuduh para penyerang itu adalah warga dari Al-Quds Timur.

Saksi mata setempat juga mengatakan bahwa sinagog tempat terjadi penyerangan adalah milik salah seorang pemukim yahudi fanatik dari partai “Syas”.

Koresponden MINA di Gaza melaporkan, akibat dari kejadian itu dikabarkan juga bahwa Menteri Pertahanan Israel Mose Ya’lon menggagalkan agenda kunjungannya ke Al-Quds yang direncanakan akan dilakukan hari ini.

Setelah serangan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengagendakan rapat kabinet keamanan di Biro Perdana Menteri, yang akan diadakan sore ini waktu setempat.

Menurut Harian Israel Haaretz, serangan itu bukan serangan pertama kali ke sinagog di Kota Al-Quds. Pada Maret 2008, seorang warga Palestina menyusup ke sebuah sinagog Mercaz Harav di Kota Al-Quds dan menembaki para pemukim Yahudi yang sedang berdoa, menewaskan delapan orang pemukim dan melukai enam orang lainnya.

Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan, serangan itu merupakan tanggapan terhadap kejahatan Israel yang sedang berlangsung di Masjid .

Serangan itu terjadi di tengah semakin meningkatnya ketegangan di Kota Al-Quds, dengan serentetan serangan terhadap pemukim ilegal Israel. Sebelum serangan Selasa ini, sedikitnya enam pemukim Israel tewas di Kota Al-Quds, Tepi Barat dan Tel Aviv dalam beberapa pekan terakhir.

Sedangkan puluhan warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangkaian aksi kekerasan oleh pasukan keamanan Israel dan pemukim ilegal Yahudi, termasuk para pelaku serangan terhadap pemukim. Bentrokan yang mewarnai aksi protes terkait perebutan kompleks sakral di Kota Al-Quds diduga ikut memicu aksi kekerasan tersebut.(L/K02/R05/K01)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0