Baghdad, MINA – Serangan roket kelima dalam sepuluh hari menghantam kawasan Zona Hijau yang dijaga ketat di ibukota Irak Baghdad pada Kamis (18/6), menurut sumber keamanan setempat.
Setidaknya tiga ledakan terdengar, diikuti oleh suara sirene di Zona Hijau, ketika beberapa roket jatuh di daerah itu. Tidak segera diketahui apakah serangan itu menyebabkan cedera atau kerusakan. MEMO melaporkan.
Serangan hari Kamis terjadi setelah serangkaian serangan serupa, termasuk serangan rudal di pangkalan di dalam Bandara Internasional Baghdad, dan agresi lain di pangkalan utara Baghdad di mana pasukan AS ditempatkan.
Pada 8 Juni, dua rudal menghantam kompleks bandara Baghdad, sementara sebuah rudal yang tidak diarahkan mendarat di dekat kedutaan AS di Zona Hijau.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sementara tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. AS sering menuduh faksi bersenjata Irak yang loyal kepada Iran.
Pada 11 Juni, Irak dan AS memulai pembicaraan bilateral untuk menentukan hubungan militer, ekonomi dan budaya mereka.
Sebagai bagian dari pembicaraan, Washington telah berjanji untuk terus mengurangi jumlah tentaranya di Irak, yang berjumlah sekitar 5.200 tahun lalu.
Irak telah berjanji untuk melindungi personil militer yang ditempatkan di negaranya sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS untuk memerangi ISIS. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon