Beirut, MINA – Presiden Lebanon Michel Aoun telah memerintahkan penyelidikan atas serangan terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) di selatan negara itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepresidenan, Aoun mengutuk serangan itu dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung, menekankan pentingnya koordinasi antara Angkatan Bersenjata Lebanon dan UNIFIL untuk menghindari terulangnya insiden seperti itu, MEMO melaporkan pada Kamis (27/1).
Pasukan penjaga perdamaian PBB diserang pada hari Selasa saat patroli rutin di desa Ramyah, Lebanon selatan.
Juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti mengatakan kendaraan penjaga perdamaian dicegat dan dua di antaranya dihancurkan. Seorang tentara terluka akibat serangan itu. (T/R7/P2)
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Mi’raj News Agency (MINA)