Dahyan, Yaman, MINA – Aliansi militer Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) disalahkan atas serangan udara yang menargetkan bus sekolah di Yaman dan membunuh puluhan penumpangnya.
Aliansi yang berperang dengan pemberontak Houthi Yaman telah disalahkan atas serangan udara terhadap bus sekolah yang menewaskan puluhan orang, termasuk setidaknya 29 anak-anak.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan pada Kamis (9/8), kendaraan itu diserang ketika sedang melaju di dekat pasar yang ramai di kota Dahyan, provinsi Saada yang dikendalikan Houthi, berbatasan dengan Arab Saudi.
ICRC mengatakan di akun Twitter-nya bahwa tim medisnya di rumah sakit di Saada telah menerima mayat 29 anak-anak, semua di bawah 15 tahun. Rumah sakit juga menerima 48 orang yang terluka, di antaranya 30 anak-anak, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Dalam unggahan Twitter terpisah, Kepala Delegasi ICRC di Yaman Johannes Bruwer mengatakan, “menurut pejabat setempat, total 50 orang tewas dan 77 orang terluka pagi ini.”
“Dari jumlah ini, rumah sakit ICRC di Al Talh menerima 30 orang tewas dan 48 luka-luka, yang sebagian besar adalah anak-anak,” katanya. (T/RI-1/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA