Washington, 9 Syawwal 1437/14 Juli 2016 (MINA) – Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Pakistan pada Rabu (13/7) mengatakan, sebuah serangan udara AS telah menewaskan dalang serangan terhadap sebuah sekolah di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan pada 2014 yang menewaskan sekitar 150 orang, terutama anak-anak.
Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook mengatakan, serangan udara pada Sabtu menewaskan pemimpin militan yang diketahui bernama Umar Khalifa, demikian Arab News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Cook mengatakan, Khalifa tewas bersama dengan empat orang lainnya dalam satu serangan udara yang menargetkan anggota kelompok Provinsi Khorasan yang berafiliasi dengan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
Cook mengatakan, serangan itu dilakukan di Provinsi Nangarhar, di mana ISIS telah membentuk basis. Dia menyebut Khalifa sebagai pemimpin Kelompok Tariq Gidar.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Departemen Luar Negeri AS pada 25 Mei lalu telah menetapkan Kelompok Tariq Gidar sebagai kelompok teroris global. Dikatakan kelompok ini terkait dengan Taliban Pakistan dan berbasis di Dara Adam Khiel, Pakistan.
“Khalifa mengatur beberapa operasi teroris di Pakistan untuk menyertakan serangan Januari 2016 pada Bacha Khan University, September 2015 serangan pterhadap pangkalan udara militer Badaber, dan Desember 2014 dalam serangan sekolah Peshawar yang mengakibatkan kematian lebih dari 130 anak-anak,” kata Cook dalam pernyataan tertulis. (T/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu