Idlib, Suriah, 12 Dzulqa’dah 1437/ 15 Agustus 2016 (MINA) – Sekitar lima warga sipil tewas dan sebelas lainnya terluka pada Ahad (14/8), dalam serangan yang dilakukan rezim Suriah dan pesawat tempur Rusia di Provinsi Idlib, barat laut Suriah.
“Jet rezim membom kota industri di Idlib, menewaskan lima orang dan melukai delapan orang lainnya,” kata petugas medis rumah sakit kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (15/8).
Menurut petugas medis (yang tidak mau disebutkan namanya) mengatakan, serangan itu telah meninggalkan jejak kerusakan besar di daerah itu.
Aktivis Suriah, Feras Taqi mengatakan, tiga orang juga terluka ketika pesawat tempur Rusia melanda desa Druze Qalb Lawza di Idlib.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara itu, rezim dan pesawat tempur Rusia dilaporkan telah menghantam wilayah pemukiman di kota Ariha dan Saraqeb di Idlib. Belum ada informasi yang tersedia tentang korban.
Suriah telah terkunci dalam perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Al-Assad menumpas protes pro-demokrasi sebagai bagian dari “Musim Semi Arab” dengan keganasan yang tak terduga.
“Sejak itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan 10 juta lebih pengungsi di seluruh negeri terluka akibat perang saudara,” menurut PBB.
Menurut Pusat Penelitian Kebijakan Suriah, menyebutkan korban tewas dari konflik enam tahun lalu, lebih dari 470.000 orang.(T/M013/)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA/R05)