Aleppo, 18 Rabiul Akhir 1428/17 Maret 2017 (MINA) – Sekitar 42 orang, kebanyakan warga sipil, tewas dalam serangan udara pada masjid di sebuah desa yang dikuasai pemberontak di utara Suriah, menurut kelompok pemantau.
Kelompok pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, serangan yang dilancarkan oleh pesawat tak dikenal tersebut terjadi di Al-Jineh, Provinsi Aleppo. Demikian BBC Jumat (17/3) seperti dikutip MINA.
Jet tempur Rusia dan Suriah beroperasi di wilayah itu dan pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat (AS) juga menargetkan kelompok militan di sana.
AS mengakui pihaknya telah melakukan serangan udara yang berhasil menewaskan beberapa militan Al-Qaeda, namun tidak menargetkan masjid.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Militer AS awalnya mengatakan serangan yang mereka lakukan terjadi di Provinsi Idlib, tapi kemudian mengklarifikasi bahwa lokasi persisnya tidak jelas.
“Kami tidak menargetkan masjid, tapi bangunan yang kami sasar tempat pertemuan (anggota militan) tengah berlangsung adalah sekitar 50 kaki (15 meter) dari sebuah masjid yang masih berdiri,” ujar juru bicara Kolonel John J Thomas.
SOHR yang berbasis di Inggris, yang mengandalkan informasi dari sumber-sumber di lapangan, mengatakan ketika diserang Masjid Al-Jineh sedang dipenuhi oleh jemaah yang datang untuk salat isya.
Desa itu terletak di salah satu daerah utama yang dikuasai pemberontak. (R11/P1)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB