Damaskus, MINA – Militer Suriah mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya dua tentara Suriah, dan membuat bandara internasional utama negara itu tidak dapat digunakan.
Serangan udara, yang menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan sekitarnya, terjadi sekitar pukul 02:00 waktu setempat pada Senin (2/12) kata militer dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita resmi SANA.
Serangan itu mengakibatkan kematian dua tentara, melukai dua lainnya, beberapa kerugian material, dan membuat bandara tidak dapat digunakan.
Tidak ada komentar segera dari Israel
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Insiden itu menandai kedua kalinya Bandara Internasional Damaskus tidak beroperasi dalam waktu kurang dari setahun.
Pada 10 Juni, serangan udara Israel yang menghantam bandara menyebabkan kerusakan infrastruktur dan landasan pacu yang signifikan. Kemudian bandara itu dibuka kembali dua minggu setelah perbaikan.
Israel juga menyerang bandara Suriah lainnya, termasuk serangan pada bulan September di bandara internasional di kota Aleppo, kota terbesar dan pernah menjadi pusat komersial Suriah, menyebabkan terhentinya layanan selama berhari-hari. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia