Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Udara Israel di Pelabuhan Yaman Targetkan Pembangkit Listrik

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Senin, 30 September 2024 - 16:37 WIB

Senin, 30 September 2024 - 16:37 WIB

30 Views

Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh pusat media Houthi menunjukkan api dan asap mengepul setelah serangan udara Israel di kota pelabuhan Hodeidah, Yaman, 20 Juli 2024. (Foto: EFE-EPA/Houthis Media Center)

Tel Aviv, MINA – Serangan udara Israel terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman pada Ahad (29/9) menargetkan pembangkit listrik dan terminal minyak.

Dilansir dari rt.com, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuding fasilitas tersebut telah digunakan oleh kelompok bersenjata Houthi yang bermarkas di Yaman untuk “mentransfer senjata Iran ke wilayah tersebut.”

Dalam pernyataannya, IDF mengatakan, serangan tersebut merupakan balasan atas serangan baru-baru ini terhadap Israel yang dilakukan Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah barat laut Yaman.

“Targetnya termasuk pembangkit listrik dan pelabuhan laut, yang digunakan oleh Houthi untuk mentransfer senjata Iran ke wilayah tersebut, selain pasokan militer dan minyak,” klaim militer Israel.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Menurut laporan media lokal, serangan tersebut berdampak pada pelabuhan laut Hodeidah, serta pelabuhan yang lebih kecil di wilayah Ras Issa di kota tersebut.

Kementerian Kesehatan Yaman yang dikelola Houthi mengatakan, serangan tersebut menewaskan sedikitnya empat orang, termasuk seorang pekerja pelabuhan dan tiga teknisi listrik, serta melukai 29 orang lainnya.

Serangan tersebut juga menyebabkan pemadaman listrik di seluruh kota, dengan kepulan asap hitam yang membumbung dari lokasi yang dibom.

Dalam beberapa hari terakhir, Houthi telah meningkatkan serangannya terhadap Israel. Kelompok itu berulang kali meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Pekan lalu, Houthi mengeklaim telah menggunakan “rudal balistik hipersonik baru” untuk menyerang Israel bagian tengah. Menurut IDF, rudal tersebut mendarat di area terbuka dan tidak menimbulkan korban. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional
Palestina