London, 13 Rajab 1436/2 Mei 2015 (MINA) – Serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang menargetkan kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah, menewaskan sedikitnya 52 warga sipil di desa Birmahle di provinsi Aleppo.
“Serangan udara oleh koalisi pada Jumat pagi di desa Birmahle, provinsi Aleppo, menewaskan 52 warga sipil,” kata Rami Abdel Rahman, Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Sabtu (2/5), yang berbasis di London.
“Tujuh anak tewas, dan 13 orang masih terjebak di reruntuhan,” katanya, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Abdel Rahman mengatakan kepada AFP, milisi Kurdi bersama pejuang oposisi Suriah bentrok dengan ISIS di kota, kira-kira dua kilometer (1 mil) jauhnya.
“Tapi di (desa) Birmahle hanya ada warga sipil, tanpa posisi ISIS dan tidak ada bentrokan,” katanya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Abdel Rahman mengatakan, tidak satu pun pejuang ISIS yang tewas dalam serangan di desa itu, tetapi pertempuran di kota terdekat telah menewaskan sedikitnya tujuh pejuang ISIS.
Serangan udara koalisi pimpinan AS telah mendukung milisi Kurdi melawan ISIS di provinsi Aleppo, terutama di kota perbatasan Kobane yang dekat dengan Birmahle.
Sebelum serangan hari Jumat, serangan koalisi telah menewaskan 66 warga sipil sejak mulai menyerang posisi ISIS di Suriah pada September 2014.
Menurut lembaga pemantau konflik Suriah yang berbasis di Inggris itu, kampanye udara telah menewaskan lebih 2.000 orang secara total, termasuk setidaknya 1.922 pejuang ISIS. (T/P001/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata