Kuala Lumpur, 22 Rajab 1436/11 Mei 2015 (MINA) – Lebih 1.000 migran Senin pagi tiba di pantai pulau resor utara Malaysia, setelah sebelumnya lebih 500 Muslim Rohingya dan Bangladesh terdampar di pantai Aceh, Indonesia.
Polisi Langkawi, Malaysia, mengatakan, tiga kapal itu membawa migran Bangladesh dan Myanmar.
Kepala Inspektur Harrith Kam Abdullah mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pihak berwenang setempat sekarang telah menahan semua yang mendarat.
“Ada 1.018 orang dan kami memperkirakan lebih. Mereka dibawa oleh tiga kapal ke Malaysia dan ini adalah penyelundupan manusia oleh sindikat,” kata Abdullah.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Jumlah itu diyakini termasuk sekitar 100 wanita dan 50 anak-anak.
“Kami sedang menyelidiki para tahanan itu untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang rincian sindikat dan agen,” tambahnya. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi