Madinah, MINA – Badan Urusan Masjid Nabawi di Madinah mengumumkan rencana untuk mengadakan kembali program buka puasa bersama di masjid itu selama bulan suci Ramadhan mendatang setelah jeda dua tahun.
Program buka puasa telah ditangguhkan sebagai bagian dari tindakan pencegahan menyusul merebaknya pandemi virus corona sejak Ramadhan 1441, yang dimulai pada 24 April 2020.
Badan tersebut mengatakan dimulainya kembali buka puasa di Masjid Nabawi akan berada di bawah protokol kesehatan yang ketat untuk membendung penyebaran virus corona. Saudi Gazette melaporkan, Jumat (14/1).
Hanya orang-orang yang memiliki izin untuk menyebarkan makanan dan minuman di tempat yang telah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Jumlah pasti jamaah yang diperbolehkan di masing-masing bagian masjid akan diinformasikan kemudian setelah meninjau situasi pandemi.
Pengurus Masjid menekankan, penyedia makanan buka puasa harus menyelesaikan kontrak dengan perusahaan katering yang disetujui untuk menyiapkan makanan.
Pengurus akan menerapkan peraturan untuk menjaga jarak fisik, menata tempat duduk di satu sisi, menghadap kiblat, tidak berhadap-hadapan.
Mereka yang memiliki izin untuk menyediakan layanan makanan berbuka puasa harus memperbarui data mereka efektif mulai awal bulan Rajab (2 Februari 2022), imbuhnya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)