Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Menolak, Oman Gabung Koalisi Negara Muslim

Rudi Hendrik - Kamis, 29 Desember 2016 - 18:28 WIB

Kamis, 29 Desember 2016 - 18:28 WIB

570 Views

OMAN-300x222.gif" width="300" height="222" />Muskat, 29 Rabi’ul Awwal 1438/29 Desember 2016 (MINA) – Kerajaan Oman yang sebelumnya menolak upaya negara-negara Teluk Arab merapatkan barisan untuk melawan Iran di bawah pimpinan Arab Saudi, telah bergabung dalam koalisi 40 negara Muslim tersebut.

Sumber Arab Saudi dan negara Teluk mengatakan pada Rabu (28/12), Kesultanan menunjukkan kesediaannya untuk mengambil bagian dalam aliansi dengan mengirim surat kepada Wakil Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Meskipun perbedaan antarnegera Teluk jarang dipublikasikan, Oman telah lama berdiri di antara sekutu Teluk.

Menurut sumber, Kesultanan telah khawatir bahwa konfrontasi regional yang lebih luas antara Riyadh dan Teheran bisa mengancam stabilitas kesultanan sendiri. Demikian Today Online memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Selain memusuhi Iran, aliansi juga dibentuk untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme.

Salah satu sumber mengatakan, langkah Oman adalah pergeseran geopolitik di wilayah tersebut karena telah diketahui bahwa Oman dekat dengan Iran, musuh tradisional Arab Saudi dan negara-negara Teluk.

Kesultanan yang berkedudukan di Selat Hormuz, jalur air sempit antara Iran dan Semenanjung Arab yang menyalurkan 40 persen minyak mentah yang berlayar ke laut di dunia, memiliki sejarah hubungan yang konstruktif dengan Teheran, dan melihat dirinya sebagai mediator dalam turbulen wilayah. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Palestina
Dunia Islam