Setiap Regu Lomba Pramuka LT-V Harus Buat Ramuan Berbahan Alami

 

Salah satu regu peserta (LT-V) . (Humas )

 

Jakarta, MINA – Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Kodrat Pramudho menjelaskan, dalam Lomba Tingkat Lima (LT-V) setiap regu akan diminta membuat ramuan dari bahan-bahan alami, baik tumbuh-tumbuhan maupun buah-buahan.

“Kita akan minta setiap regu menuliskan proses pembuatan. Hasilnya akan kita bukukan, namun sebelumnya akan kita periksa dengan detail untuk menghindari hoaks dan hak cipta,” jelas Kodrat dalam keterangan pers yang diterima MINA.

Sehingga, tambah Kodrat, akan ada 34 jenis obat tradisional khas dari daerah atau provinsi seluruh Indonesia. “Yang akan dinilai adalah bahan-bahan bakunya, tingkat kesulitan proses pembuatan, keunikan, serta khasiatnya. Jika ada bahan obat yang tidak dimiliki di tempat lain, maka itu menjadi nilai tambah,” ujar Kodrat.

Lomba Tingkat Lima (LT-V) Kwarnas Gerakan Pramuka akan dibuka pada Senin, (23/10) pukul 08.00 WIB di Lapangan Kempi 2, Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur.

Sebanyak 34 materi lomba akan dipertandingkan, di antaranya lomba jelajah rimba di Cibodas Bogor, lomba membuat obat tradisional, pidato bela negara, kuliner, merakit robot, pengelolaan media sosial, dan lain-lain.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault memaparkan, LT-V adalah kegiatan yang sangat dinantikan karena super ketatnya seleksi peserta. Regu yang bisa mengikuti LT-V adalah regu berprestasi tinggi atau yang menjuarai empat Lomba Tingkat (LT) sebelumnya, yaitu: LT-I (tingkat Gugus Depan), LT-II (tingkat Kwartir Ranting/Kecamatan), LT-III (tingkat Kwartir Cabang/Kota atau Kabupaten), dan LT-IV (tingkat Kwartir Daerah/Provinsi).

“LT-V Gerakan Pramuka mempertemukan generasi muda terbaik Indonesia dalam satu bumi perkemahan. Ibarat pertandingan sepakbola, LT-V adalah ‘Piala Dunianya’ Pramuka. Mereka akan menyatu selama di perkemahan. Pramuka dengan berbagai kegiatan nasionalnya di luar ruangan telah merekatkan sejak dini calon-calon pemimpin Indonesia, Pramuka itu perekat NKRI,” tegas Menpora Periode 2004-2009 ini.

Adhyaksa Dault juga menambahkan, dalam perkemahan adik-adik Pramuka mempraktekan langsung nilai-nilai luhur dari bangsa kita Indonesia, seperti: musyawarah, gotong-royong, belajar mendengar, belajar menyampaikan pendapat, menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, dll. Nilai-nilai luhur tersebut bukan hanya teori, tapi langsung dipraktekkan di lapangan.

Sebagai informasi, LT-V Gerakan Pramuka akan berlangsung pada 22-28 Oktober 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta. Saat ini semua kontingen dari 34 Provinsi se-Indonesia sudah tiba di lokasi. (R/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)