Baghdad, MINA – Pasukan Irak telah membunuh 75 gerilyawan kelompok Islamic State (ISIS), setara setiap satu jam seorang militan ISIS tewas dalam operasi yang sudah berlangsung tiga hari.
Tentara Baghdad dan unit paramiliter Hashd Al-Shaabi pada Kamis (26/10) meluncurkan sebuah operasi di kota Qaim dan Rawa yang masih dikuasai ISIS di provinsi Anbar di lembah Sungai Efrat.
Juru bicara Komando Operasi Gabungan Angkatan Darat Irak Brigadir Jenderal Yahya Rasul mengatakan pada Ahad (29/10), 75 gerilyawan di distrik Qaim tewas dalam periode 72 jam. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Koalisi pimpinan Amerika Serikat yang memerangi ISIS mengatakan bahwa itu adalah “pertempuran besar terakhir” melawan militan di Irak.
Pasukan Irak telah merebut kembali lebih dari 90 persen wilayah ISIS yang disita dari negara pada tahun 2014.
ISIS sekarang terbatas pada hamparan Lembah Efrat yang berbatasan dengan beberapa wilayah terakhir yang masih mereka tempati di Suriah. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)