Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya 123.500 Warga Palestina di Gaza Mengungsi

kurnia - Senin, 9 Oktober 2023 - 17:39 WIB

Senin, 9 Oktober 2023 - 17:39 WIB

19 Views ㅤ

Gaza, MINA – Lebih dari 123.540 warga Palestina terpaksa mengungsi akibat serangan penembakan Israel di Jalur Gaza yang terkepung, kata Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dalam siaran pers Senin (9/10).

“Kekerasan telah menyebabkan pengungsian internal. Lebih dari 17.500 keluarga Palestina, yang terdiri dari lebih dari 123.538 orang, telah mengungsi di Gaza, sebagian besar karena ketakutan, kekhawatiran akan perlindungan dan hancurnya rumah mereka,” demikian pernyataannya.

Dari jumlah pengungsi internal (IDP), UNRWA memperkirakan 73.538 orang berlindung di 64 sekolah, beberapa di antaranya ditetapkan sebagai tempat penampungan darurat, demikian MEMO.

Empat menara tempat tinggal umat Islam juga diratakan selama pemboman tersebut adalah Palestina, Al-Hashim, Al-Watan dan AL-Aklook.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

“Hal ini, ditambah dengan kerusakan properti lainnya, menyebabkan 159 unit rumah hancur dan 1.210 unit rusak parah,” kata Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza.

Enam pekerja layanan kesehatan tewas dan empat lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang juga merusak tujuh fasilitas layanan kesehatan dan sembilan ambulans, kata PBB.

“Kerusakan fasilitas terkait WASH akibat serangan udara Israel telah melemahkan penyediaan layanan air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) kepada lebih dari 400.000 orang.”

Ditambahkannya, Israel memutus aliran listrik ke daerah kantong yang terkepung pada Sabtu (7/10) malam, mengurangi jam penggunaan listrik menjadi 3-4 jam per hari.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

“Pembangkit Listrik Gaza saat ini merupakan satu-satunya sumber listrik dan bisa kehabisan bahan bakar dalam beberapa hari,” peringatannya.

Warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, juga menjadi sasaran serangan, dan PBB melaporkan bahwa 13 warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 12 tahun, dibunuh oleh pasukan Israel di berbagai wilayah di Tepi Barat.

Sebelas dari mereka tewas dalam demonstrasi solidaritas dengan Jalur Gaza. Sebanyak 191 orang lainnya terluka. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda