Islamabad, 17 Rajab 1438/14 April 2016 (MINA) – Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengatakan, Amerika Serikat (AS) dapat memainkan “peran yang sangat penting” dalam menyelesaikan masalah Kashmir dengan India.
Sharif berharap bisa melihat keterlibatan proaktif pemerintahan Presiden AS Donald Trump dalam masalah Pakistan-India yang berlarut-larut sejak tahun 1947.
“Kami ingin melihat kemajuan menuju resolusi sengketa Kashmir yang merupakan rintangan terbesar di jalan perdamaian dan pembangunan di kawasan dan seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, menyadari sepenuhnya kenyataan ini,” katanya pada hari Rabu (12/4), demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mengacu pada resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Kashmir, Sharif mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB juga harus memastikan pelaksanaan resolusi.
Kegagalan DK PBB untuk melakukan resolusi tersebut menimbulkan banyak pertanyaan tentang kredibilitas lembaga dunia itu.
Awal bulan ini, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan, AS akan mencoba “menemukan tempatnya” dalam upaya untuk melenyapkan ketegangan Pakistan-India dan tidak menunggu sampai “sesuatu terjadi”.
Namun, beberapa jam kemudian, pemerintah India dengan cepat menolak setiap peran AS dalam menyelesaikan masalah Pakistan-India.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Berbeda dengan Utusan Pakistan untuk AS Aizaz Ahmad Chaudhry yang menyambut tawaran AS. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia